Jatuh bangun, bergolek itulah kehidupan...
Sedar tanpa sedar, ianya jatuh bersendirian,
secara tiba-tiba pula ianya bingkas bangun....
lamunan terhenti, azan menyeru,
sapuan air murni diselangi niat suci,
kukucup udara lalu, tersa sejuk,
sampai ke sendi...
ku biar ianya lalu, terasa tercucuk,
sengat sang bayu, dinginnya pagi menyulam kalbu...
yang lain lena, bukan kepalang,
denyutan nadi terhenti, gegar samudera,
takutnya hilang segenap harta...
manusia hina cintakan dunia,
kuberdiri gagah, menyusun segala gerak geri,
tertib menghala ke Baitullah,
di tengah dunia, terbukti bercahaya,
suluhan nur Ilahi,
takkan pudar, bagi sang pencinta,
Buat si Pencipta,
Yang Maha Kuasa...
lurusnya barisan,
ramai, itulah harapan....
namun hakiki, kini,
cume seperdua, dibilangnya mampu,
ditiup pun rebah.....
tak berlagu....
p/s: korang paham tak paham lantak ah.. ni ah antara karya terulung aku..hahahahaha banyak lagi, namun a samad said pinjam.... (poyo jek!) xder ah, walau bagaimanapun setitis pujangga berlagu adalah titisan emas lagi berharga bila jalannya adalah dakwah....
Sebuah Meja Kecil
8 years ago


1 orang jawab:
at: May 4, 2009 at 11:23 AM said...
waza,pulanglah ke negara asalmu.26 juta rakyat malaysia sedang menunggu kepulangan sasterawan negara ini agar tv1 n tv2 best ckit
Post a Comment